Kec. Bangkala, Kab. Jeneponto, Sulawesi Selatan
Sejarah Kenali sejarah Desa Kalimporo dengan lebih dekat.

Kalimporo adalah sebuah desa di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Secara turun-temurun, masyarakat Kalimporo dikenal sebagai komunitas agraris yang menggantungkan hidup dari pertanian dan peternakan. Seiring berjalannya waktu, peternakan kuda menjadi salah satu mata pencaharian yang menonjol di desa ini. Dari sinilah lahir tradisi pacuan kuda, yang awalnya hanya dilakukan secara sederhana antar warga sebagai bentuk hiburan dan adu keterampilan menunggang kuda. Lomba ini kemudian berkembang menjadi kegiatan budaya yang digelar secara rutin, dan menarik perhatian masyarakat dari luar desa.


Tradisi pacuan kuda Kalimporo bukan hanya menampilkan kecepatan dan kekuatan kuda, tapi juga mencerminkan nilai-nilai keberanian, keterampilan, dan solidaritas antar warga. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, pacuan kuda ini diadakan untuk memperingati momen-momen penting seperti hari kemerdekaan atau perayaan adat tertentu. Desa Kalimporo juga dikenal karena semangat gotong royong dan kuatnya ikatan sosial di antara masyarakatnya. Nilai-nilai budaya lokal seperti sipakatau (saling menghormati), siri’ na pacce (harga diri dan empati), serta kecintaan terhadap tanah leluhur tetap dijunjung tinggi hingga kini.


Dengan perpaduan antara sejarah agraris, budaya pacuan kuda, dan kearifan lokal, Desa Kalimporo kini tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi masyarakatnya, tetapi juga menjadi simbol kekayaan budaya daerah yang patut dilestarikan dan dibanggakan.